Archibuana. Powered by Blogger.
RSS

Archimasi



Rizal
TUGAS AKHIR SEMESTER
Studio Perancangan Arsitektur 7
Tentang
Soccer School Bandung




Rizal W. Januarsyah
Ea. O90007






PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
      Sepak bola menjadi olahraga yang populer saat ini baik di Indonesia maupun dunia. Hampir 20 juta orang didunia turut bermain aktif dalam sepak bola.
      Dalam sejarah, Indonesia pernah mencapai prestasi membanggakan dengan menjadi wakil pertama di Asia untuk piala dunia 1938, ikut serta dalam olimpiade Melbourne 1956, dll. Namun dalam perkembangannya saat ini, persepakbolaan Indonesia sedang dalam keterpurukan belum bisa memberikan prestasi yang membanggakan.
      Kodisi saat ini tidak bisa dipungkiri,  dan bukan menjadi persoalan satu pihak saja. Karena untuk membentuk sebuah tim hebat harus ada dukungan dari beberapa pihak termasuk pemerintah dan masyarakat.
      Salah satu faktor keterpurukan itu adalah pembibitan usia muda yang kurang dan sarana yang kurang lengkap. Untuk memenuhi faktor ini dapat dipenuhi dengan memulai suatu kurikulum atau jenjang pendidikan yang khusus untuk melatih dan menempa bibit bibit pesepakbola yang tangguh sejak kecil.
      Bandung sendiri yang memiliki tim besar di Indonsia hanya ada beberapa pemain saja yang berkualitas asal bandung atau bahkan untuk saat ini hanya 1-2 orang yang masuk timnas.
      Dasar pertimbangan tersebut yang melatarbelakangi pemilihan Soccer School Bandung untuk menjadi solusi agar persepakbolaan Jawa Barat khususnya umumnya untuk memajukan persepakbolaan Indonesia agar dapat disegani di kancah Internasional.





1.2  Maksud, Tujuan dan Manfaat Perancangan
1.2.1 Maksud
Maksud dari pengambilan judul ini adalah :
a)    Memberikan gagasan sarana untuk menunjang fasilitas yang memadai bagi dunia persepakbolaan tanah air.
b)    Meningkatkan gairah sepak bola pada khususnya masyarakat Bandung dan sekitar.
c)    Meningkatkan prestasi Jawa barat dan kualitas persepakbolaan Bandung khusnya Nasional umumnya.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari pengambilan judul ini adalah :
a)    Meningkatkan sumber daya manusia di kota Bandung khususnya dan tanah air pada umunya, terutama dalam bidang olahraga sepakbola.
b)    Sebagai wadah bagi pengembangan bakat sepak bola, mulai dari teknik, kepribadian dan berilmu pengetahuan tentang dunia persepakbolaan.
c)    Membawa nama baik Indonesia di persepak bolaan internasional.

1.3  Masalah Perancangan
Tujuan dari proyek ini untuk menyelesaikan masalah baik yang ada maupun yang akan timbul didalam tapak dan diluar tapak, antara lain sebagai berikut :
·         Bagaimanan menyelaraskan bangunan dengan bangunan disekitarnya khususnya stadion persib yang bersebelahan dengan lokasi.
·         Bagaimana menghilangkan kesan bangunan pelatihan sepakbola yang formal dan berkesan monoton yang menyebabkan ketidak tertarikannya minat.
·         Bagaimana menciptakan citra bangunan yang khas dari lingkungan kawasan.
·         Merencanakan dan merancang gubahan massa yang konsekuen dengan program ruang di dalamnya yang sesuai fungsi.
·         Bagaimana merancang ekspresi banguanan melalui fungsi dan spirit bangunan.

1.4  Pendekatan Perancangan
Dalam mencapai tujuan kegiatan diperlukan suatu pendekatan untuk dapatmengenali masalah (problem identification), memberikan alternatif solusi, dan juga dapat merencanakan program perbaikan dan pengendalian rancangan yang melibatkan semua unsur terkait. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan perancangan ini, antara lain:
a)    Pendekatan Fungsi
Melakukan pendekatan fungsi untuk menentukan konsep dalam perancangan dengan mengkaji kebijakan tentang pertimbangan-pertimbangan mengenai standard dan persyaratan perancangan suatu Pusat Pelatihan Sepakbola.
b)    Pendekatan Lingkungan
Perencanaan dan Perancangan Pusat Pelatihan Sepakbola Bandung harustetap mempertimbangkan aspek kelestarian lingkungan.Hal ini mengingat kawasan perancangan Pusat Pelatihan Sepakbola Bandung sebagai kawasan yang berada di kawasan pendidikan dan niaga, dalam rangka mendukung implementasi rencana tata ruang secara optimal.
c)    Pendekatan Aspek Psikologi Manusia
Maksud pendekatan ini adalah bahwa kegiatan perencanaan dan perancanganPusat Pelatihan Sepakbola Bandung harus dan tetap memperhatikan aspek psikologi manusia khususnya pemakai fasilitas.Pendekatan aspek psikologi pemakai fasilitas dalam hal ini berupa; bahan material, warna, pencahayaan, penghawaan, dan suasana.





1.5  Ruang Ligkup Pembahasan
Ruang lingkup pembahasan diutamakan pada masalah – masalah dalam lingkup arsitektur, antara lain:
a)    Fungsi bangunan merupakan fasilitas sepakbola serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya.
b)    Perencanaan dan perancangan juga ditekankan padakelengkapan fasilitas Sekolah Sepakbola serta fasilitas penunjang lainnya yang ada didalalamnya, seperti fasilitas café dan sport shop.
c)    Lokasi Sekolah Sepakbola berada diBandung tepatnya daerah Gedebage dekat dengan stadion Persib (tahap pembangunan) lokasinya dapat menunjang stadion tersebut.




















1.6   Kerangka Berpikir


1.7  Metodologi Perancangan
a)    Metode Pengumpulan Data
·         Survai Lapangan
Survai ke lahan yang akan dibangun sehingga dapat diketahui keadaan dan potensi sekitar lahan


·         Studi Banding
Survai dilakukan untuk memperoleh data seakurat mungkin agar dapat menunjang proses desain
ü  Dengan mencari situasi dan kondisi di proyek yang serupa yang sudah ada sehingga dapat diketahui dan analisa kelemahan dan kelebihan yang berguna bagi proses perancangan.
ü  Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai system kerja, kegiatan, dan metode pelatihan
ü  Untuk mendapatkan data mengenai persyaratan dan kebutuhan ruang agar dapat menyelesaikan desain yang sesuai dengan kebutuhan

·         Studi Literatur
Melalui buku – buku tentang kajian literatur tentang dunia sepak bola, serta informasi terbaru tentang dunia sepak bola internasional mengenai :
ü  Teori dan riset yang berkaitan dengan tema
ü  Karakteristik standar ruang
ü  Karakter dan perilaku remaja

·         Media informasi lain
Pengumpulan data juga dieroleh melalui internet, Koran dan sebagainya yang bekaitan dengan penjelasan dan informasi terbaru tentang sekolah sepak bola.

b)    Metode Pengolahan Data
Data – data yang telah terkumpul diolah lebih lanjut dengan cara menyortir dan membandingkan antara lapangan dengan data literature. Data yang diperoleh dari hasil survey, observasi, dan internet dibandingkan dengan data – data literature.



1.8 Deskripsi Umum
·         Lokasi                                    : jl. Cimencrang Gede bage Bandung
·         Luas Lahan              : +  2.3 ha
·         KDB                            : 50 %
·         GSB jalan utama     : 13
·         Klb                              : 2
·         Sifat proyek               : fiktif
·         Pemilik proyek          : Investor (Swasta)
·         Tema                          : Form Follow Function
Text Box: lokasi


Program Kegiatan
Secara garis besar progam kegiatan Pusat Pelatihan Sepakbola Bandung berupa;
- Pembibitan
- Pembinaan
- Pemanduan
- Pelatihan
Dalam sekolah sepak bola ada tingkatan atau pembagian kelas karena tiap kalsifikasi umur memiliki tingkatan masing masing yang berpengaruh pada metode latihannya. Berikut ini adalah tingkatan umur yang dikeluarkan oleh pssi untuk sekolah sepak bola.
·         Tingkat pemula        = 5 sampai 8 tahun
·         Tingkat dasar            = 9 sampai 12 tahun
·         Tingkat menengah  = 13 sampai 14 tahun
·         Tingkat mahir           = 15 sampai 20 tahun










1.9 Tema
Tema yang diambil untuk soccer school bandung adalah form follow function atau bentuk mengikuti fungsi dalam pengertian luasnya adalah :
1.    Ruang – ruang yang direncanakan sesuai dengan fungsinya
2.    Dalam segala hal dalam perancangan bangunan haruslah mengikuti kegunaannya
3.    Perancangan bangunan ditujukan untuk memenuhi persyaratan kebutuhan manusia.
Tema ini menurut saya cocok untuk bangunan ini karena dalam bangunan yang terpenting itu fungsi dibandingkan estetika karena fungsi sendiri menurut saya dapat memberikan estetika.Estetika pada tema ini disamping fungsi maka yang didahulukan lalu estetika ditampilkan.
1.10 Studi Banding
Liverpool Football Academy
Data umum
Liverpool Football Academy adalah tempat latihan klub sepakbola inggris Liverpool usia muda yang berada di Melwood Liverpool.




·         Lapangan Indoor
Terdapatnya tempat latihan indoor dengan berupasatu buah lapangan ukuran standar untuk siswa.






·         Lapangan Outdoor
Satu buah lapangan outdoor berukuran standar untuk siswa remaja.






·         Ruang ganti pemain
Ruang ganti pemain Liverpool professional dan u-23.










·         Gym / fitness
Gymnasium berukuran standar untuk para pemain Liverpool professional dan u-23.






·         Ruang Paramedik
Ruang paramedic untuk para pemain professional dan usia muda.



·         Loker sepatu
Terdapat loker sepatu untuk usia muda.









Tempat Pelatihan Persib Bandung
Data Umum
Stadion Persib adalah tempat latihan klub sepakbola Persib Bandung  mempunyai luas area ±2 ha, berada di Jl. Ahmad Yani Bandung.   Fasilitas yang  ada berupa,  1 lapang sepak bola, asrama pemain, dan fasilitas  pendukung lainnya.
·         Entrance
entrance yang terdapat pada tempat pelatihan stadion persib dibuat terbuka dikarenakan terdapatnya area komersil pada bagian depan bangunan.



·         Parker area
Tempat parker terdapat dibagian depan karena terdapatnya area komersil dibagian depan yang sekaligus menjadi tempat parker pemain.




·         System sirkulasi dalam tapak
Sirkulasi dalam tapak mengikuti pola lapangan dikarenakan sempintnya lahan dan tidak terdapatnya saluran air hujan.



                                                                           




·         Lapangan
Terdapat satu buah lapangan sepakbola berukuran standar




·         Tribun penonton
Tribun penonton menyatu dengan bangunan dikarenakan pengaruh lahan yang terlalu sempit dan jarak tribun pun hamper berdekatan dengan lapangan.

·         Area komersil
Area komersil yang terdapat pada bagian depan kurang tertata dengan rapih.


·         Asrama pemain
Terdapat asrama pemain pada tempat tersebut sebagai tempat tinggal para pemain persib.
Fasilitas :
ü  R. penerima
ü  R. manajemen.
ü  R. pelatih
ü  Asisten pelatih
ü  R. tidur pemain
ü  Gudang
ü  Mushala



·         Ruang penerima
Terdapat lobby atau ruang penerima pada bangunan asrama sekaligus tempat berkumpul para pemain.



·         Ruang manajemen




·         Sirkulasi ruang dalam
Penggunaan system single loaded pada jalur sirkulasi ruang dalam.


·         Ruang tidur pemain
Terdapat 12 kamar tidur pada asrama pemain, dimana didalamnya terdapat satu buah wc dan pantry yang dihuni oleh 2 orang pemain.

·         Ruang bersama
Ruang bersama dirasa kurang efektif dikarenakan kurangnya lahan




·         Ruang penyimpanan sepatu dan mushala
Terdapat penyimpanan sepatu dan mushala pada asrama

·         Pemasangan jalusi
Pemasangan jalusi dari besi dikarenakan dekatnya jarak antara lapangan dan bangunan.


·         Penerangan buatan
Terdapatnya penerangan buatan untuk pencahayaan apabila latihan dilaksanakan pada malam hari.


·         Sumber air
Sumber air dari sumur artesis yang kemudian disalurkan ke reservoir atas dengan menggunakan pompa.


·         Vegetasi
Pada lokasi site tidak banyak terdapat pohon yang bisa membantu mengurangi suhu didalam bangunan lahan hijau diubah menjadi perkerasan sebagai sarana olahraga.Hal ini mungkin dikarenakan lahan yang terlalu sempit.





Daftar Pustaka
Kurikulum sepakbola pssi











  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment